Monday, Sep 29, 2025

Profesor Mahyuddin Award 2025 Resmi Diluncurkan, Wujud Nyata Melanjutkan Warisan Sang Tokoh


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG  – Sebuah momen bersejarah kembali tercatat di dunia akademik dan sosial Sumatera Selatan. Profesor Mahyuddin Institute yang mendapat dukungan dari YPM Foundation, RS Bunda Palembang, serta Universitas Sumatera Selatan (USS) resmi meluncurkan Profesor Mahyuddin Award (PMA) 2025, Jumat (29/8/2025). Acara digelar di Kampus A USS Palembang, dihadiri jajaran pimpinan kampus, civitas akademika, serta tokoh-tokoh penting yang selama ini turut menjaga api perjuangan almarhum Prof. dr. H. Mahyuddin NS, Sp.OG (K).

Penghargaan ini tidak sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata untuk menjaga warisan intelektual, moral, dan sosial dari sosok Prof. Mahyuddin, merupakan ilmuwan, pendidik, sekaligus pemimpin yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur, Gubernur, hingga Anggota DPR RI. “PMA ini adalah jalan untuk memastikan nilai-nilai beliau terus hidup dan relevan,” ujar Wakil Rektor II USS, Rabin Ibnu Zainal, SE, MSc., PhD.

Menurut Rabin, PMA 2025 merupakan tahun kedua penyelenggaraan setelah sukses digelar perdana pada 2024. Prosesnya dimulai dengan peluncuran publik pada 29 Agustus, dilanjutkan dengan pembukaan nominasi hingga 10 September. Selanjutnya, tim independen akan menilai nominasi pada 11–13 September menggunakan tiga indikator utama yakni inspirasi, dampak sosial-ekonomi, dan integritas personal. “Puncak acara akan berlangsung pada 14 September 2025, tepat di hari lahir Prof. Mahyuddin,” tambahnya.


Sementara itu, Yudha Pratomo Mahyuddin MSc, PhD, putra almarhum sekaligus Rektor USS dan pimpinan Profesor Mahyuddin Institute, menegaskan bahwa PMA bukan penghargaan biasa. Ia menyebut, tujuan utama penghargaan ini adalah mencari sosok-sosok berintegritas yang mampu menjadi teladan di tengah tantangan zaman. “Ayah kami dikenal jujur dan selalu membela kepentingan rakyat. Melalui PMA, kami ingin melanjutkan perjuangan itu, dengan mengapresiasi orang-orang baik yang sering kali terabaikan,” ucap Yudha.

PMA 2025 membuka peluang nominasi untuk berbagai profesi, mulai dari guru, dosen, tenaga kesehatan, pengusaha, politisi, birokrat, aktivis, jurnalis, hingga aparat penegak hukum. Yudha menegaskan, penghargaan ini bebas dari kepentingan bisnis atau politik. “Tidak ada sponsorship tersembunyi, tidak ada meja berbayar. Yang kami cari adalah orang-orang lurus yang bekerja tulus demi masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Yudha juga mengajak publik untuk aktif berpartisipasi. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting agar nominasi yang masuk benar-benar mewakili keragaman sosok inspiratif di Sumsel. “Tim akan memverifikasi setiap nama, termasuk menelusuri rekam jejak digital, supaya yang terpilih benar-benar layak. Kami ingin membuktikan bahwa masih banyak orang baik di negeri ini, dan mereka seharusnya diberi panggung,” tutupnya.(Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Profesor Mahyuddin Award 2025 Resmi Diluncurkan, Wujud Nyata Melanjutkan Warisan Sang Tokoh

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 05, 2025 02:39
ILO dan APINDO Bawa Kopi Sumsel Berkelas Dunia