Hanura Sumsel Bakal Gelar Muscab Serentak, Ahmad Al-Azhar Ingatkan Pentingnya Evaluasi dan Disiplin

FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kesiapan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak yang akan digelar pada 5 Oktober 2025. Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al-Azhar, SH, menyampaikan bahwa agenda ini menjadi momen yang sangat penting untuk memperkuat konsolidasi partai hingga tingkat kabupaten dan kota. 

Menurut Ahmad Al-Azhar, dihubungi Rabu (24/9/2025)  Muscab kali ini akan berjalan sesuai pedoman dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. “DPP punya aturan yang jelas. Pleno pertama dan kedua dilakukan bersama untuk membahas tata tertib. Pleno ketiga juga bersama-sama, sementara pleno keempat akan digelar masing-masing oleh DPC,” ujarnya. Ia menekankan bahwa proses pemilihan kepengurusan DPC kali ini akan sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya.

Ahmad Al-Azhar menyebutkan, daerah yang akan mengikuti Muscab meliputi kabupaten dan kota se Sumsel  kecuali kabupaten Musi Rawas. Yakni kabupaten yang tidak dapat mengikuti karena kehilangan ketua sebelumnya. “Untuk kabupaten Musi Rawas, kita masih berduka karena ketuanya meninggal dunia,” jelasnya. Total ada 16 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang akan mengikuti Muscab serentak ini.

Ketua DPD Hanura Sumsel itu juga menegaskan bahwa setiap ketua DPC terpilih wajib menunjukkan kinerja dalam enam bulan pertama masa jabatan. Jika tidak mampu menjalankan amanah dengan baik, DPD tidak akan segan melakukan evaluasi bahkan pemecatan. “Jangan merasa aman hanya karena sudah terpilih. Kalau kinerjanya kurang bagus, kita akan evaluasi dan bisa saja diganti,” tegas Ahmad Al-Azhar.

Proses seleksi calon ketua DPC juga disebut berlangsung ketat dan transparan. Ahmad Al-Azhar mengungkapkan bahwa terdapat 19 nama yang diajukan dari 16 kabupaten kota berbagai daerah. “Kita membuka peluang bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri. Setelah dilakukan seleksi sesuai kriteria, nama-nama yang lolos itulah yang akan maju. Yang lain bukan berarti tidak setuju, tetapi inilah hasil seleksi,” paparnya.

Dengan Muscab serentak ini, DPD Hanura Sumsel berharap dapat melahirkan pemimpin cabang yang berintegritas, bekerja profesional, dan siap memenangkan Hanura di berbagai kontestasi politik mendatang. “Kami ingin membangun Hanura yang solid dari bawah. Ketua DPC yang terpilih harus mampu merangkul semua kader dan memperkuat posisi partai di tingkat daerah,” pungkas Ahmad Al-Azhar.

Sementara itu, H. Nisrin, salah satu kandidat ketua DPC Hanura Muara Enim menjelaskan jika dia terpilih nantinya perlu memperbaiki kinerja. Sebelumnya, DPC Muara Enim hanya mampu menghadirkan tiga orang pengurus inti, dan kini diharapkan dapat lebih solid. “Ini menjadi tantangan terbesar agar Muara Enim bisa bangkit. Kami harap ke depan DPC Muara Enim lebih baik lagi,” ujarnya. Nisrin yang juga anggota Komisi I DPRD setempat menyebutkan bahwa Hanura di Muara Enim telah akan membangun kerja sama demi kepentingan partai kedepan. (FDL)