155 Mahasiswa Pascasarjana Ikuti Yudisium ke-46 UPGRIP, Pesan Penting: Ilmu Harus Berdampak Nyata

FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Suasana penuh kebanggaan dan haru mewarnai Aula H. Usman Madjid Lantai 5 Gedung Perpustakaan Universitas PGRI Palembang (UPGRIP), Kamis (28/8). Sebanyak 155 mahasiswa Program Pascasarjana resmi mengikuti Yudisium dan Pelantikan Magister Strata 2 (S2) ke-46.

Peserta yudisium berasal dari tiga program studi, yakni Magister Bahasa Indonesia sebanyak 10 orang, Magister Bahasa Inggris 15 orang, serta Magister Pendidikan yang mendominasi dengan 130 orang. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar angka, melainkan bukti nyata kesungguhan dalam menempuh pendidikan tinggi di tengah berbagai tantangan.

Dalam sambutannya, Asisten Direktur Pascasarjana UPGRIP, Dr. Eni Heldayani, M.Pd., menekankan bahwa perjalanan pendidikan tidak berhenti pada pengalungan gelar. Ia berpesan agar para lulusan selalu menjaga nama baik almamater, sekaligus terus mengembangkan ilmu untuk memberi manfaat baik di dunia kerja maupun dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Sementara itu, Rektor UPGRIP yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., memberikan motivasi agar para lulusan tidak hanya puas dengan pencapaian yang diraih hari ini. “Kita tidak hanya bisa melihat, tapi harus berbuat. Kalau tidak mau berubah dan berlatih, maka kita akan tertinggal,” ujar Dessy penuh penekanan.

Momen yudisium ini juga mendapat perhatian dari Badan Pengurus Harian PB PGRI pada UPGRIP. Melalui bendahara BPH, Dr. Reva Maria Valianti, M.Pd., M.M., para lulusan kembali diingatkan tentang tanggung jawab moral di balik gelar yang mereka emban. “Selamat atas gelar yang diraih, karena tidak mudah untuk mendapatkannya. Ingat, di balik gelar ada tanggung jawab besar yang harus dijalankan,” tegasnya.

Suasana semakin khidmat ketika seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan, diikuti pengucapan janji alumni. Momen ini menjadi simbol awal pengabdian para magister, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa.

Yudisium ke-46 ini tak hanya menandai kelulusan, melainkan juga menjadi titik tolak bagi UPGRIP untuk terus melahirkan generasi akademisi dan praktisi yang siap bersaing di era global. Dengan gelar magister yang kini melekat, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan di bidang masing-masing.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat dari para dosen serta tamu undangan. Sorot mata bahagia para lulusan yang didampingi keluarga menjadi saksi bahwa perjuangan panjang di bangku kuliah akhirnya terbayar tuntas di hari bersejarah ini.(Pdr)