- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 21:25
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Suasana akrab dan hangat terlihat di ruang makan Rumah Makan Sri Melayu, Kamis siang (25/9). Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, duduk satu meja bersama Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Asrul Indawan. Pertemuan sederhana itu ternyata membawa pembicaraan serius mengenai nasib ribuan driver online di Bumi Sriwijaya.
Ketua ADO Sumsel, Asrul Indawan, menuturkan bahwa dirinya menyampaikan sejumlah aspirasi penting kepada Wapres Gibran. Salah satunya terkait penyesuaian tarif ojek online (ojol) per kilometer yang selama ini menjadi keluhan utama para driver. “Tarif ini sangat vital bagi kesejahteraan driver. Wapres menyampaikan bahwa saat ini hal tersebut sedang dibahas di tingkat pusat. Beliau minta kami bersabar dan jangan terprovokasi,” jelas Asrul.
Selain tarif, persoalan legalitas juga menjadi sorotan. Menurut Asrul, saat ini roda dua secara aturan belum diperbolehkan mengangkut penumpang, berbeda dengan roda empat yang sudah memiliki payung hukum. “Kami minta pemerintah memberi kepastian hukum untuk roda dua. Ini penting agar profesi driver ojol diakui dan terlindungi,” ujarnya.
Wapres Gibran, kata Asrul, juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan aplikator milik anak bangsa. Ia khawatir jika tidak ada regulasi yang adil, aplikator lokal bisa kalah bersaing dan diambil alih perusahaan asing. “Salah satunya Gojek, itu karya anak bangsa. Jangan sampai habis dibeli pihak luar. Wapres ingin aplikator lokal tetap eksis dan kuat di negeri sendiri,” ungkapnya.
Menurut Asrul, Wapres memahami keresahan para driver terkait perang tarif yang kerap terjadi antar-aplikator. Tanpa penetapan tarif nasional yang jelas, para driver terancam terus menjadi korban ketidakpastian. “Wapres menegaskan masalah tarif sedang dibahas bersama Kementerian Perhubungan dan Kominfo. Harapan kami, tahun ini ada keputusan tegas, agar driver tidak harus terus turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi,” tegasnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru yang turut hadir juga menyambut baik pertemuan tersebut. Ia menilai duduk bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan asosiasi driver adalah langkah maju dalam menyelesaikan persoalan yang sudah lama mengemuka.
Pertemuan singkat namun bermakna itu diakhiri dengan optimisme. Para driver online Sumsel berharap hasil pembahasan di tingkat pusat benar-benar berpihak pada kesejahteraan mereka. “Kami capek terus berdemo. Yang kami butuhkan sekarang adalah solusi nyata, bukan janji,” pungkas Asrul.(fdl)