PDI Perjuangan Fokus Perjuangkan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat

FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap bulan Juni oleh PDI Perjuangan resmi ditutup (29/6/2025) dalam sebuah rangkaian acara puncak di café Darat Jakabaring di Palembang. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Dr. HM Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM., didampingi bendahara Ir Yudha Rinaldi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi wadah refleksi perjuangan dan nilai-nilai Bung Karno, khususnya dalam membangun ekonomi rakyat.

Sejak 1 Juni 2025, berbagai kegiatan telah digelar oleh DPD PDI Perjuangan Sumsel, dimulai dengan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Selanjutnya digelar pameran foto Bung Karno, program pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, sarasehan kebangsaan, haul Bung Karno, lomba virtual, turnamen Badminton Sukarno Cup, donor darah, festival UMKM, festival kuliner, dan festival kebudayaan yang melibatkan pelaku seni serta pegiat usaha lokal.

“Ini bentuk penghormatan kami kepada Bung Karno yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan nasional, termasuk dalam bidang ekonomi kerakyatan,” ujar Giri Ramanda. Ia menambahkan, melalui berbagai kegiatan tersebut, PDI Perjuangan ingin membumikan kembali semangat gotong-royong dan keberpihakan pada rakyat kecil yang menjadi warisan ideologis Bung Karno.

Puncak peringatan hari ini diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba serta diskusi terbuka mengenai pemberdayaan UMKM, talkshow inspiratif bersama para pengusaha sukses, penggiat media sosial, dan pejabat pemerintah, serta bazar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal unggulan dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

Giri menegaskan, UMKM bukan hanya penting, tetapi sangat serius diperhatikan oleh PDI Perjuangan. “Kalau PDI Perjuangan menganggap ini perekonomian rakyat, dan inilah penggerak ekonomi di tingkat bawah. Maka ini harus disupport baik oleh pemerintah, perbankan, maupun pihak-pihak lain yang punya pengalaman,” katanya.

Dalam diskusi tersebut, hadir juga perwakilan pemerintah kota, perbankan, dan para pelaku usaha sukses yang berbagi cerita dan strategi kepada UMKM yang sedang merintis. Tujuannya jelas: agar mereka yang sudah berhasil bisa menunjukkan langkah konkret dan memberikan inspirasi kepada pelaku UMKM lainnya. “Ini loh caranya,” sampai Giri menirukan semangat berbagi dari para pengusaha yang hadir.

Tak hanya diskusi, Giri juga memastikan bahwa program pemberdayaan UMKM akan berkelanjutan. PDI Perjuangan berkomitmen menugaskan seluruh kadernya yang duduk di DPRD untuk memperjuangkan regulasi, anggaran, dan kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM. Ini bukan janji kosong, melainkan bagian dari strategi partai dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan.

“Dengan semangat Bung Karno, kami ingin menjadikan bulan Juni ini bukan sekadar peringatan sejarah, tapi momentum membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat. Dan UMKM adalah tulang punggungnya,” pungkas Giri Ramanda. (Fdl)