- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 21:25
FAKTUALSUMSEL - Dunia hiburan Tanah Air tengah diselimuti duka mendalam. Kabar duka datang dari sosok legendaris, Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Artis serba bisa yang telah mewarnai perjalanan musik dan seni Indonesia selama lebih dari enam dekade ini tutup usia di umur 87 tahun setelah berjuang melawan pendarahan otak bagian kiri yang dideritanya sejak 26 Maret lalu.
Titiek Puspa, yang dikenal luas lewat lagu-lagu abadi
seperti "Bing" dan "Kupu-Kupu Malam", meninggalkan dua
orang anak yang selama ini setia mendampinginya. Sepanjang hidupnya, Titiek tak
hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga penulis lagu, aktris, dan tokoh
budaya yang memiliki kontribusi luar biasa bagi perkembangan seni Indonesia.
Karyanya menyentuh berbagai generasi dan tetap relevan hingga kini.
Kabar kepergian Titiek Puspa langsung mengundang ucapan
belasungkawa dari berbagai tokoh nasional, termasuk pejabat negara. Banyak ucapan
untuk sang legend “Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas
wafatnya Ibu Titiek Puspa... Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan
diberi tempat terbaik di sisi-Nya.” Ucapan tersebut disertai doa dan kenangan
akan obrolan terakhir mereka, menandakan kedekatan dan rasa kehilangan yang
mendalam.
Tak hanya dari kalangan pemerintah, musisi dan seniman juga
mengungkapkan rasa kehilangan mereka. Beberapa artis pun , turut memberikan
penghormatan melalui akun milik mereka. “Selamat jalan Bu Titiek Puspa. Semoga
damai di sisi Allah. Terima kasih atas karya-karyanya,” tulisnya, menandai
betapa besar pengaruh Titiek dalam industri musik Indonesia lintas generasi.
Kepergian Titiek Puspa menandai akhir dari era emas seorang
seniman yang telah mengabdikan hidupnya untuk seni dan budaya. Meski raganya
telah tiada, karya dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para penggemar
dan insan seni di Indonesia. Selamat jalan, Ibu Titiek Puspa. Terima kasih atas
semua keindahan yang telah Ibu titipkan lewat nada dan kata. (Fdl)