- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 21, 2025 03:13
Bertempat di Hotel The Sultan Palembang, Rabu (11/6/2025), ratusan peserta tampak antusias mengikuti pembukaan kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel ini. Kegiatan tahun ini menghadirkan lebih dari 300 peserta, mulai dari pelaku UMKM muda, aktivis organisasi, hingga akademisi muda berbakat. Mereka semua berkumpul dengan satu semangat: membuka jalan sukses sejak usia muda.
Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi penyelenggaraan Labirin Sriwijaya yang kini telah memasuki tahun keempat. Dalam pidatonya yang penuh semangat, ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pengembangan wawasan, melainkan titik tolak kebangkitan generasi masa depan Sumsel. "Dari ruangan ini bisa lahir calon-calon pemimpin nasional—Kepala OJK, CEO startup besar, bahkan mungkin gubernur masa depan. Semua tergantung dari bagaimana kalian memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Herman Deru .
Ia menyoroti pentingnya keberanian mengambil risiko dan sikap tahan banting sebagai fondasi membangun kesuksesan. Menurutnya, masih banyak anak muda yang merasa gengsi untuk memulai dari bawah, padahal justru di sanalah awal dari pencapaian luar biasa. “Jangan pernah malu memulai dari nol. Justru dari proses itulah mental juara ditempa. Saya ingin Labirin ini melahirkan pemuda yang tangguh, mandiri, dan kreatif,” tegasnya.
Program ini juga dirancang untuk mendorong ekosistem kewirausahaan muda. Dengan rangkaian kegiatan seperti teaching day, coaching intensif, dan final day yang menampilkan showcase UMKM unggulan, peserta diberi panggung untuk menampilkan ide dan inovasi mereka kepada para mentor dan pemangku kepentingan.
Kepala Dispora Sumsel, Rudi Irawan, dalam laporannya menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi HDCU dalam mencetak 100 ribu Sultan Muda Sumsel, yakni generasi muda yang tidak hanya cerdas dan visioner, tetapi juga punya jiwa kepemimpinan dan kemandirian ekonomi. “Labirin Sriwijaya ini adalah kawah candradimuka bagi para calon pemimpin muda Sumsel. Dengan kolaborasi bersama PCMI dan UNDP Indonesia, kami yakin kegiatan ini bisa mendorong tumbuhnya inovator dan wirausaha sosial baru di daerah,” tutur Rudi.
Selain dihadiri Gubernur, acara juga dihadiri oleh Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto, perwakilan Bank Indonesia, UNDP Indonesia, Ketua Umum PCMI Sumsel, dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Sumsel. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa pemberdayaan pemuda bukan tugas satu institusi, melainkan kerja bersama untuk masa depan Sumatera Selatan yang lebih cerah.
Labirin Sriwijaya Bootcamp 2025 bukan hanya soal pelatihan, tapi tentang menyalakan api perubahan. Di sinilah tempat lahirnya ide-ide besar, keberanian mengambil peran, dan semangat membangun bangsa dimulai. Karena seperti kata Gubernur Herman Deru: “Kesuksesan itu punya banyak pintu. Tapi semua berawal dari keberanian mengambil langkah pertama,” tutupnya. (Fdl)