HIPMI Sumsel Harus Jadi Katalisator Lahirnya 100 Ribu Sultan Muda

FAKTUALSUMSEL– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, memberikan pesan penuh semangat saat melantik pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel masa bakti 2025–2028. Pelantikan yang digelar di Griya Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Selasa (15/04/2025) petang, berlangsung khidmat namun sarat motivasi untuk masa depan ekonomi daerah. Dalam sambutannya, Gubernur Deru menegaskan pentingnya soliditas dan kekompakan dalam tubuh organisasi HIPMI. Ia tak segan mengingatkan agar HIPMI tidak terpecah hanya karena kepentingan sesaat.

"Jaga hubungan baik, baik secara internal maupun eksternal. Jangan sampai terpecah belah. Tetap kompak dan solid. Jangan sampai muncul HIPMI Perjuangan atau HIPMI Reformasi," tegasnya, disambut tawa hangat dan tepuk tangan dari hadirin. Lebih dari sekadar seremoni, pelantikan ini menjadi momen strategis untuk mengangkat kembali semangat kewirausahaan di Sumsel. Gubernur Deru mengaku kagum melihat semangat para pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi yang besar.

Ia juga menegaskan bahwa salah satu visi utama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Sumsel untuk periode 2025–2030 adalah mendorong lahirnya 100 ribu Sultan Muda — sebutan untuk pengusaha muda Sumsel yang sukses dan berdaya saing tinggi. "Kami sudah siapkan rumah pengembangan pengusaha muda, pusatnya ada di OJK. Tinggal bagaimana HIPMI bisa memanfaatkannya dan mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia usaha," ungkap Deru.

Lebih jauh, ia berharap HIPMI bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi dan sosial di Sumsel. Kerja kolaboratif menjadi kunci agar organisasi ini tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya, tapi juga masyarakat luas. "Selamat mengemban tugas. Semoga kolaborasi ini bisa membawa kemajuan yang nyata bagi Sumatera Selatan," tutupnya penuh harap.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari juga hadir dan menyampaikan arahannya kepada jajaran pengurus baru HIPMI Sumsel. Ia menekankan pentingnya gerak cepat, konsolidasi, dan kolaborasi lintas daerah.

Menurut Akbar, Sumsel memiliki potensi luar biasa—baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini, menurutnya, harus dioptimalkan sebaik mungkin dengan HIPMI sebagai jembatan antara pemerintah dan dunia usaha. "Pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup bagus, nyaris setara dengan rata-rata nasional. Ini momentum. HIPMI punya tugas untuk menjadi katalisator perubahan dan pembangunan," ujar Akbar.

Ia optimistis, kepengurusan baru akan mampu menyusun program kerja konkret dan berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ketua BPD HIPMI Sumsel 2025–2028 yang baru dilantik, M. Puri Andamas, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Sumsel, serta menyampaikan komitmennya untuk menjadikan HIPMI Sumsel sebagai rumah nyaman dan strategis bagi para pengusaha muda.

"Saat ini ada 200 pengusaha muda lokal yang tergabung dalam HIPMI Sumsel. Mereka semua siap berkontribusi, memajukan daerah dengan menggali potensi yang kita miliki," ucap Puri penuh semangat. Ia menegaskan, ke depan HIPMI Sumsel akan fokus pada pengembangan ekosistem wirausaha yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPR RI Kartika Sandra Desi, Ketua DPRD Sumsel, jajaran Forkopimda, Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, Kepala OPD Sumsel terkait, jajaran BPP HIPMI, serta para pengurus BPD HIPMI Sumsel. Semangat muda, komitmen kuat, dan dukungan pemerintah membuat pelantikan ini tak hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga sinyal kuat bahwa Sumsel siap melahirkan ribuan Sultan Muda yang akan menggerakkan roda ekonomi daerah ke level yang lebih tinggi.(Pdr)