Monday, Sep 29, 2025

Gubernur Sumsel Hadiri Walimatul Safar, Sampaikan Pesan Mendalam tentang Ibadah Haji


FAKTUALSUMSEL - Gubernur Sumatera Selatan menghadiri acara walimatul safar sebagai bentuk pelepasan dan doa bersama untuk para calon jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan sejumlah pesan dan refleksi spiritual yang menggugah hati para hadirin. "Kehadiran kita di sini bukan hanya sebagai bentuk dukungan, namun lebih dari itu, ini merupakan panggilan hati. Ada yang sudah melunasi biaya haji namun belum berangkat, sementara yang lain baru berniat langsung dimampukan Allah. Semua terjadi karena kehendak-Nya," ujar Gubernur dalam sambutannya.

Ia juga membagikan berbagai kisah yang berkaitan dengan keberangkatan haji. Beberapa kisah di antaranya menggambarkan perjalanan spiritual yang sarat makna, bahkan tak jarang diiringi dengan kejadian-kejadian luar biasa yang sulit dijelaskan secara logika. "Sebagian orang yang memiliki usaha sederhana, tiba-tiba mendapat kelancaran rezeki. Ada pula kisah kehilangan barang seperti sandal, yang oleh sebagian dianggap sebagai isyarat. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai pengingat akan pentingnya kesiapan batin," jelasnya.

Gubernur juga menyinggung persoalan moral dan akhlak sebagai hal yang krusial selama menjalani ibadah haji. Menurutnya, tidak sedikit orang yang merasa ragu berangkat karena khawatir akan konsekuensi dari perbuatan masa lalu. Ia menegaskan bahwa tanah suci merupakan tempat ujian, tempat di mana segala perilaku manusia akan diuji. "Di sana, semua orang diuji. Ada yang mencoba menghalangi, ada pula yang mendorong menuju kebaikan. Tidak semua orang mampu mengendalikan emosinya, bahkan ada yang biasanya tegas di rumah, menjadi sangat lembut dan berhati-hati di sana. Karena itulah, penting untuk menjaga sikap selama berada di tanah suci," tegasnya.

Ia juga mengingatkan tantangan kehidupan rumah tangga yang mungkin muncul selama menjalani ibadah, terutama karena kondisi yang berbeda dari biasanya. "Dalam 23 hari di tanah suci, godaan bisa datang dari mana saja, bahkan bisa terjadi konflik kecil antar pasangan. Jaga emosi, jaga komunikasi. Termasuk soal konsumsi makanan yang dapat memicu ketegangan. Semua itu harus disikapi dengan kedewasaan," tambahnya. Di akhir acara, Gubernur dan para tokoh agama yang hadir mendoakan agar seluruh jemaah haji diberikan kesehatan, keselamatan, serta kembali ke tanah air dalam keadaan mabrur.

"Mudah-mudahan ini menjadi ibadah pamungkas bagi kita semua. Berangkat dalam keadaan sehat, kembali pun dalam keadaan sehat, dan memperoleh haji yang mabrur. Jangan sampai menjadi haji tomat: berangkat nyolot, pulang kumat," tutup Gubernur dengan pesan yang penuh makna. 

Sementara itu, Ustaz Mgs Abdul Hamid, yang turut memberikan tausiyah dalam acara tersebut, juga menyampaikan pesan moral kepada para jemaah haji. Ia mengimbau agar seluruh jemaah menjaga adab, lisan, dan niat selama menjalani rangkaian ibadah. "Haji adalah ibadah yang sangat istimewa. Jangan sampai kita mencampuri ibadah orang lain, apalagi sampai merasa iri atau meremehkan. Apapun yang kita hadapi di tanah suci, hadapilah dengan banyak istighfar dan keikhlasan," ujar Ustaz Hamid. (Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Gubernur Sumsel Hadiri Walimatul Safar, Sampaikan Pesan Mendalam tentang Ibadah Haji

Please Login to comment in the post!

you may also like