- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 21, 2025 03:13
FAKTUALSUMSEL – Arus balik Lebaran 1446 H yang melibatkan ratusan pemudik mulai terlihat di Dermaga Kapal Cepat Expres Bahari Boombaru Palembang pada Jumat (4/4). Antusiasme para pemudik untuk kembali ke tempat kerja atau kegiatan normal setelah merayakan Lebaran di kampung halaman begitu terasa. Diperkirakan, lonjakan penumpang akan terus meningkat hingga puncaknya pada weekend H+7 nanti.
Kepadatan penumpang sudah terlihat sejak pagi hari, dengan antrean panjang di loket tiket dan terminal penumpang. Sebagian besar penumpang yang menggunakan moda transportasi laut ini berasal dari berbagai daerah di sekitar Palembang dan Sumatera Selatan yang ingin menuju Muntok, Bangka Belitung. Meski sempat terjadi penundaan beberapa keberangkatan, petugas tetap memastikan agar proses pemberangkatan berjalan lancar.
Selain faktor musim arus balik, cuaca yang relatif cerah turut mendukung kelancaran perjalanan. Meskipun demikian, sejumlah penumpang mengaku khawatir dengan kepadatan yang terjadi. Mereka berharap adanya pengaturan lebih baik untuk menghindari kerumunan yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Sejumlah penumpang yang diwawancarai mengungkapkan bahwa mereka memilih kapal cepat sebagai alternatif transportasi utama karena durasi perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan moda transportasi darat atau laut lainnya. “Kami sudah menunggu beberapa jam di dermaga. Tadi sempat khawatir kehabisan tiket, tapi untungnya masih dapat,” ujar Fajar, salah seorang penumpang yang hendak kembali ke Muntok.
Pihak pengelola dermaga juga memastikan bahwa segala persiapan sudah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan semakin meningkat. Selain itu, prosedur kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker tetap diberlakukan, meskipun situasi pandemi sudah terkendali.
Namun, yang menjadi perhatian adalah masalah ketersediaan tiket. Di beberapa agen perjalanan, tiket kapal cepat dari Palembang menuju Muntok untuk H+7 sudah hampir habis. Hal ini membuat sebagian calon penumpang terpaksa harus mencari alternatif lainnya atau menunggu beberapa hari lagi untuk mendapatkan tiket keberangkatan.
Diperkirakan, lonjakan penumpang akan semakin tinggi pada H+7, ketika sebagian besar pemudik mulai kembali ke rutinitas mereka. Kondisi ini diperkirakan juga akan membawa dampak pada sistem transportasi lainnya, baik udara, laut, maupun darat. Pihak berwenang di Palembang dan Bangka Belitung mengingatkan agar para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan dan memperhatikan keselamatan perjalanan mereka.
Untuk itu, pemerintah daerah dan penyedia layanan transportasi laut telah mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan dengan memperhatikan keselamatan serta menyiapkan segala keperluan sebelum bertolak. Semua pihak berharap agar arus balik tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. (Fdl)