Monday, Sep 29, 2025

Sumsel Genjot Swasembada Pangan, Pemprov-Kodam II Sriwijaya Teken Kontrak Cetak Sawah Baru


FAKTUALSUMSEL,PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Hari ini, (18/6/2025) dilakukan penandatanganan kontrak untuk proyek cetak lahan sawah baru seluas 1.800 hektare, sebagai bagian dari target sebanyak 48 ribu hektare sawah baru yang dicanangkan tahun ini. Proyek ini dilakukan setelah optimalisasi lahan rampung, dan kini menunggu tahap SID (survei investigasi dan desain).

Gubernur Sumsel Herman Deru, kepada wartawan mengatakan, dari potensi 5.000 hektare lahan yang ditinjau hari ini, sebanyak 1.800 hektare dinyatakan siap cetak dan langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan kontrak. “Mitra strategis kita adalah TNI. Kita ingin menambah luas sawah kita menjadi 508 ribu hektare. Dampaknya tentu bukan hanya pada luasan, tapi pada peningkatan produksi,” ujar Gubernur.

Dengan bertambahnya lahan sawah, produksi gabah kering giling (GKG) Sumsel yang saat ini sekitar 3 juta ton per tahun ditargetkan meningkat signifikan. “Kalau dari 48 ribu hektare lahan baru menghasilkan rata-rata 6 ton per hektare, maka kita bisa menambah 300 ribu ton gabah lagi. Yang kita kejar bukan hanya luas lahan, tapi kelipatan panennya. Minimal dua kali panen setahun,” jelasnya.

Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menambahkan, proyek cetak sawah ini juga akan mendorong indeks pertanaman (IP) menjadi 200, artinya bisa dua kali tanam dan panen dalam setahun. “Tidak muluk-muluk sampai tiga kali, dua kali sudah sangat baik. Target kita, awal Agustus selesai pengerjaan, dan akhir Agustus 2025 proyek ini sudah bisa dilaunching secara resmi,” katanya.

Sebaran cetak sawah baru tahun ini juga cukup luas, meliputi 1.200 hektare di OKU Timur, 200 hektare di PALI, 200 hektare di Muara Enim, dan 200 hektare di Musi Rawas. Selanjutnya akan menyusul cetak sawah di OKI dan Ogan Ilir, dengan pemanfaatan lahan lebak dan rawa yang potensial untuk ditanami padi.

Acara penandatanganan kontrak ini turut dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Ujang Darwis, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, serta unsur Forkompimda lainnya. Kegiatan ini dinilai sebagai tonggak penting dalam membangun ketahanan pangan Sumsel secara berkelanjutan, sekaligus menjadi model kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan TNI. (Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Sumsel Genjot Swasembada Pangan, Pemprov-Kodam II Sriwijaya Teken Kontrak Cetak Sawah Baru

Please Login to comment in the post!

you may also like