- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 21, 2025 03:13
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Sebanyak 368 jemaah haji dari Kloter 5 yang berasal dari Kota Palembang dan Kabupaten OKU Timur akhirnya tiba kembali di Tanah Air melalui Debarkasi Palembang pada Rabu dini hari (18/6/2025). Suasana haru dan bahagia menyelimuti kedatangan para jemaah setelah lebih dari sebulan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Namun, yang menarik perhatian dari kedatangan Kloter 5 ini adalah bergabungnya seorang jemaah dari Kloter 18 dalam rombongan ini. Ia adalah Ning Dap Subaida (87), jemaah asal Kabupaten Lahat yang dipulangkan lebih awal melalui program tanazul karena alasan tertentu, menggantikan jemaah asal OKU Timur, Paimin Karyo Sumito (83), yang wafat saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, H. Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa jumlah awal jemaah Kloter 5 yang diberangkatkan ke Tanah Suci memang 368 orang. “Satu jemaah wafat di Tanah Suci, dan satu jemaah dari kloter lain yang mengikuti program tanazul mengisi seat kosong, sehingga jumlah kepulangan tetap utuh 368 orang,” ungkapnya.
Syafitri juga menjelaskan bahwa program tanazul merupakan skema pemulangan lebih awal bagi jemaah dengan dua alasan utama, yakni kondisi kesehatan atau keperluan mendesak. “Ada dua jenis tanazul, yakni karena sakit, yang harus disertai rekomendasi petugas kesehatan, dan pengisian kursi kosong, bagi jemaah dari embarkasi yang sama yang punya keperluan pulang cepat,” jelasnya.
Kehadiran Ning Dap Subaida dalam kloter ini menjadi bukti bahwa program tanazul sangat bermanfaat, terutama bagi jemaah lanjut usia atau yang menghadapi situasi darurat. “Ini bentuk fleksibilitas dan respons cepat dari penyelenggara untuk memfasilitasi kebutuhan para jemaah,” ujar Syafitri.
Sementara itu, Humas PPIH Debarkasi Palembang, H. Abdul Qudus menambahkan bahwa dengan kedatangan Kloter 5 ini, Debarkasi Palembang telah menerima total 1.841 jemaah sejak awal kepulangan. Jumlah ini akan terus bertambah seiring kedatangan kloter berikutnya.
Qudus juga menyoroti kepulangan jemaah asal Bangka Belitung yang tergabung dalam Kloter 6, 7, dan 8. Mereka dijadwalkan transit di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, namun tidak akan singgah di Asrama Haji Palembang. “Setelah transit, mereka akan langsung melanjutkan penerbangan ke Pangkal Pinang. Di sana, mereka akan disambut di Asrama Haji Pangkal Pinang sebagai bagian dari Embarkasi Antara Bangka Belitung,” tutup Qudus.
Kedatangan para jemaah ini menjadi momen penuh syukur dan kebahagiaan, tidak hanya bagi keluarga yang menanti, tapi juga menjadi catatan sukses dalam penyelenggaraan haji tahun ini di Debarkasi Palembang.(Fdl)